Bandung - Sebanyak 100 orang anti Nurdin Halid memenuhi keiinginannya menggelar unjuk rasa di sekretariat Pengprov PSSI Jabar di Jalan Lodaya, Kamis (24/2/2011). Nyanyian turunkan Nurdin pun langsung menggema di halaman kantor tersebut.
"Turunkan Nurdin...turunkan Nurdin...turunkan Nurdin," teriak massa dengan nada nyanyian.
Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Sepak Bola Jawa Barat (Formas-PSJB) ini tiba di kantor PSSI jabar sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelumnya mereka berkumpul dan konvoi menggunakan sepeda motor dan mobil dari Monumen Bandung Lautan Api (BLA), Jalan Moch.Toha.
Massa berangkat dari Monumen BLA sekitar pukul 10.15 dengan pengawalan aparat kepolisian. Selama perjalanan, pedemo itu membagikan selebaran kepada pengendara dan warga berupa pernyataan sikap.
"Hari ini kita siap melakukan aksi damai dan mendeklarasikan pernyataan sikap di kantor PSSI Jabar," kata Koordinataor Wilayah Satelit Bandung Formas-PSJB, Muhammad Hikmat.
Dalam aksinya tersebut, pedemo membawa sejumlah poster bertulis 'Sepakbola Milik Rakyat Bukan Milik NH' dan 'Ketika Moral Digadaikan'. Selain itu massa juga membawa sebuah spanduk berukuran 3x4 meter yang berisi poin pernyataan sikap yang diberi nama 'Petisi Bandung 5'.
Pedemo pun membawa salah satu poster berukuran 1x1,5 meter yang bertulis 'Suporeter Bandung Berlindung dari Godaan Nurdin yag terkutuk'
Unjuk rasa tersebut dijaga seratusan anggota kepolisian dari Polrestabes Bandung dan Polsek Lengkong. Hingga pukul 11.15 WIB, massa masih berada di halaman kantor PSSI Jabar. Sedikitnya 10 perwakilan pedemo sedang beraudiensi dengan empat pengurus PSSI Jabar di aula.
"Revolusi...revolusi..revolusi PSSI," teriak massa yang terdiri dariberbagai elemen seperti Viking (suporter Persib), Baraya (suporter Bandung FC) dan Aliansi Suporter Indonesia Kota Bandung.
"Turunkan Nurdin...turunkan Nurdin...turunkan Nurdin," teriak massa dengan nada nyanyian.
Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Sepak Bola Jawa Barat (Formas-PSJB) ini tiba di kantor PSSI jabar sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelumnya mereka berkumpul dan konvoi menggunakan sepeda motor dan mobil dari Monumen Bandung Lautan Api (BLA), Jalan Moch.Toha.
Massa berangkat dari Monumen BLA sekitar pukul 10.15 dengan pengawalan aparat kepolisian. Selama perjalanan, pedemo itu membagikan selebaran kepada pengendara dan warga berupa pernyataan sikap.
"Hari ini kita siap melakukan aksi damai dan mendeklarasikan pernyataan sikap di kantor PSSI Jabar," kata Koordinataor Wilayah Satelit Bandung Formas-PSJB, Muhammad Hikmat.
Dalam aksinya tersebut, pedemo membawa sejumlah poster bertulis 'Sepakbola Milik Rakyat Bukan Milik NH' dan 'Ketika Moral Digadaikan'. Selain itu massa juga membawa sebuah spanduk berukuran 3x4 meter yang berisi poin pernyataan sikap yang diberi nama 'Petisi Bandung 5'.
Pedemo pun membawa salah satu poster berukuran 1x1,5 meter yang bertulis 'Suporeter Bandung Berlindung dari Godaan Nurdin yag terkutuk'
Unjuk rasa tersebut dijaga seratusan anggota kepolisian dari Polrestabes Bandung dan Polsek Lengkong. Hingga pukul 11.15 WIB, massa masih berada di halaman kantor PSSI Jabar. Sedikitnya 10 perwakilan pedemo sedang beraudiensi dengan empat pengurus PSSI Jabar di aula.
"Revolusi...revolusi..revolusi PSSI," teriak massa yang terdiri dariberbagai elemen seperti Viking (suporter Persib), Baraya (suporter Bandung FC) dan Aliansi Suporter Indonesia Kota Bandung.
No comments:
Post a Comment